VISI, MISI, MOTTO
VISI
Sebagaimana diketahui bahwa visi pembangunan kesehatan di Kabupaten Sleman yang ditetapkan pada tahun 2016 yaitu “Terwujudnya Masyarakat Sleman yang Lebih Sejahtera, Mandiri, Berbudaya dan Terintegrasikannya Sistem e-Government Menuju Smart Regency pada Tahun 2021”.
untuk mewujudkan visi tersebut maka Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman menetapkan visi yaitu “Terwujudnya Masyarakat Sleman yang lebih Mandiri, Berbudaya Sehat Menuju Smart Health pada tahun 2021”. Untuk mewujudkan visi Dinas kesehatan maka Puskesmas Mlati I menetapkan Visi sebagai berikut:
“Menjadi Puskesmas Mitra Keluarga dan Masyarakat Dengan Pelayanan Prima dan Profesional”
MISI
Untuk mewujudkan visi tersebut, telah dirumuskan 6 misi Puskesmas Mlati I sebagai berikut :
- Meningkatkan profesionalisme secara berkesinambungan dalam pengelolaan organisasi dan pelayanan kesehatan.
- Memberikan pelayanan kesehatan dasar yang bermutu.
- Memberdayakan masyarakat untuk lebih mandiri dalam upaya kesehatan.
- Meningkatkan kualitas pencatatan dan pelaporan dalam rangka pengembangan Sitem Informasi Kesehatan (SIK).
- Berkoordinasi dan bekerjasama dengan semua pihak yang terkait dalam pelayanan dan pembangunan kesehatan.
- Mengembangkan sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan pelayanan masyarakat.
- Meningkatkan profesionalisme secara berkesinambungan dalam pengelolaan organisasi dan pelayanan kesehatan.
Yaitu selalu berusaha secara terus-menerus untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan dalam pengelolaan organisasi secara umum maupun pengelolaan setiap program dan kegiatan bagi semua jajaran karyawan Puskesmas sesuai kapasitas, tugas dan kewenanganya.
- Memberikan pelayanan kesehatan dasar yang bermutu.
Yaitu selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik dalam memberikan pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat. Pelayanan terbaik yang mengacu pada standar profesionalitas (Quality Assurance = QA) dan sekaligus memperhatikan sendi-sendi pelayanan prima yang berorientasi pada kepuasan pelanggan (Total Quality Management = TQM).
- Memberdayakan masyarakat untuk lebih mandiri dalam upaya kesehatan.
Yaitu selalu berusaha untuk mendorong dan menyadarkan pada masyarakat akan potensi yang ada, baik dalam individu, keluarga maupun masyarakat. Serta selanjutnya memotivasi agar masyarakat dapat memberdayakan potensi tersebut untuk lebih diarahkan pada kepedulian terhadap upaya kesehatan
- Meningkatkan kualitas pencatatan dan pelaporan dalam rangka pengembangan Sitem Informasi Kesehatan (SIK).
Yaitu selalu berusaha secara terus-menerus dan berkelanjutan dalam memperbaiki pengelolaan dokumentasi kegiatan, data dan mengoptimalkan pengumpulan data dari setiap program maupun lintas sektor. Untuk selanjutnya diolah secara baik guna menyediakan informasi yang bermutu.
- Berkoordinasi dan bekerjasama dengan semua pihak yang terkait dalam pelayanan dan pembangunan kesehatan.
Yaitu bahwa program pembangunan kesehatan, tidak akan dapat berhasil dengan baik tanpa ada dukungan dari semua pihak, lintas sektor dan masyarakat secara umum. Hal ini sesuai kaidah bahwa “Kesehatan adalah tanggungjawab bersama”
- Mengembangkan sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan pelayanan masyarakat.
Yaitu menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh masyarakat serta mengembangkannya sehingga tercapai pelayanan yang optimal.
STRATEGI
Guna melaksanakan misi tersebut telah ditetapkan strategi sebagai berikut :
- “Triple A” (Akses, Adopsi dan Adaptasi)
Bahwa profesionalisme petugas adalah menjadi salah satu kunci untuk mencapai suatu keberhasilan organisasi. Oleh karena itu dalam rangka peningkatan profesionalisme, Puskesmas Mlati I selalu berusaha untuk dapat mengakses, mengadopsi dan kemudian mengadaptasi setiap informasi/ pengetahuan baru yang berkaitan dengan kompetensi Puskesmas.
Melalui pengiriman peserta seminar, pelatihan, workshop, pengumpulan materi-materi/ literature aktual, kegiatan diseminasi informasi, minilokakarya bulanan maupun audit pelayanan di Puskesmas diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme semua petugas sesuai kompetensinya.
Untuk mendukung profesionalisme petugas dan dalam rangka adaptasi terhadap pengetahuan dan perkembangan informasi yang bermanfaat, puskesmas telah berusaha berbenah diri melalui perbaikan-perbaikan performance fisik tempat pelayanan dan penambahan sarana & prasarana pelayanan yang sesuai dengan kemampuan dan ketentuan yang ada, sehingga diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan.
- ” AS “ (Advokasi dan Sosialisasi ).
Untuk mendapatkan dukungan dan sinergitas dari semua pihak, baik lintas sector, swasta maupun masyarakat, maka harus diupayakan adanya pengertian, pemahaman dan persepsi yang benar dan yakin bahwa “ Kesehatan adalah tanggung jawab bersama/semua”. Sehingga diharapkan dapat menimbulkan dan menggerakan kepedulian semua pihak terhadap kesehatan pada umumnya.
Keadaan ini bisa terwujud melalui pendekatan/Advokasi yang baik dan terus menerus sehingga akan terjalin komunikasi dan kerja sama dengan semua pihak. Dan utamanya terhadap upaya-upaya Promotif dan preventif, sesuai paradigma sehat saat ini. Melalui perilaku hidup bersih dan sehat serta kepedulian pada kesehatan lingkungan, pada akhirnya akan memberi kontribusi terhadap tercapainya Visi Sleman Sehat.
Kemudian untuk memelihara komunikasi dan kerja sama yang sudah terbina, serta menyegarkan persepsi dan pemahaman tentang kesehatan sesuai dengan perkembangan jaman, maka upaya sosialisasi ke berbagai pihak harus selalu dilakuk
- Optimalisasi Jejaring Informasi.Bahwa yang dimaksud dengan jejaring informasi adalah
semua pihak baik lintas program, lintas sector dan swasta yang berkait dengan kegiatan pembangunan kesehatan (pelayanan kesehatan) baik secara langsung maupun tidak langsung, sebagai sumber informasi/data dalam meningkatkan kualitas penyediaan informasi yang tepat, akurat dan valid tentang gambaran keadaan kesehatan wilayah.
Dengan adanya jejaring informasi yang optimal dalam pengumpulan, pengelolaan serta pengolahan data di masing-masing unit pelayanan (sumber data), maka akan terwujud adanya Sistem Informasi Kesehatan (SIK) yang mantap di wilayah.
- Menumbuhkan dan memelihara “Budaya 3 Tertib Kerja”
- Tertib waktu, yaitu upaya untuk meningkatkan disiplin waktu dalam pelaksanaan tugas, baik menyangkut jam kerja maupun jadual kegiatan. Dengan tertib waktu maka akan tercipta kepastian bagi masyarakat untuk mendapatkan pelayanan di Puskesmas.
- Tertib Administrasi dan dokumentasi, yaitu upaya untuk lebih meningkatkan pengelolaan kegiatan secara baik dan akuntabel dengan tersedianya administrasi dan dokumentasi kegiatan. Misalnya, rencana kegiatan, schedule, anggaran, laporan atau bukti kegiatan dll.
- Tertib pengelolaan dan pemanfaatan anggaran, yaitu upaya untuk lebih meningkatkan efektifitas dan efisiensi anggaran, selain juga untuk menciptakan akuntabilitas pengelolaan anggaran.
MOTTO PELAYANAN
Motto Pelayanan Puskesmas Mlati I adalah :
“Kesehatan Anda , Kepuasan Layanan Kami”